Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Studi Baru, Sumber Air di Bulan Berasal dari Tempat Tak Terduga
Advertisement . Scroll to see content

China Siap Bagikan Sampel Bulan ke NASA

Kamis, 24 Desember 2020 - 15:19:00 WIB
China Siap Bagikan Sampel Bulan ke NASA
China Siap Bagikan Sampel Bulan ke NASA (Foto: CASC)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China telah memulihkan sampel Bulan yang dikumpulkan misi Chang’e 5. Kini, material Bulan tersebut dibawa ke laboratorium untuk sains dan dibagikan. 

Kapsul Chang’e 5 mendarat di Mongolia Dalam pada 16 Desember, menandai akhir dari misi 23 hari. Kapsul tersebut masih berisi sampel yang dikumpulkan dan diangkut ke Beijing. 

Material Bulan diserahkan untuk diproses, dianalisis, dan disimpan di fasilitas yang dirancang khusus milik Chinese Academy of Sciences, Sabtu 19 Desember 2020. Sampel yang dikumpulkan ternyata memiliki berat total 3.81 lbs atau sekitar 1,7 kg. 

Lander Bulan Chang’e 5 mengumpulkan material melalui bor dan lengan robotik di ruang hampa udara permukaan Bulan. Rencananya, lander mengebor lubang sedalm 6,6 kaki untuk mengumpulkan material 1,1 lb. 

“Namun, saat lander mulai mengebor di sana, ekogram radar menunjukkan ada beberapa lapisan batu di bawah lokasi pendaratan. Jadi, kami tidak dapat melangkah lebih jauh saat kami mencapai kedalaman sekitar satu meter dan kami dapat menghadapi risiko yang lebih besar jika tidak segera dihentikan,” kata Hu Hao, kepala perancang fase ketiga program eksplorasi bulan China mengatakan kepada CCTV.

Masalah yang dijabarkan tersebut tampaknya menjadi alasan sampel yang dikumpulkan kurang dari yang direncanakan 4,4 lbs (2 kilogram). Selanjutnya, para ilmuwan telah merancang proses khusus untuk mencegah sampel terkontaminasi oleh partikel di Bumi.

"Kami akan membongkar sampel dalam lingkungan vakum, dan mentransfernya ke lingkungan nitrogen untuk penyimpanan dan pemrosesan," kata Zhang Guangliang, kepala perancang sistem aplikasi tanah Proyek Eksplorasi Bulan China, kepada media China sebagaimana dikutip dari Space, Kamis (24/12/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut