DARPA Ingin Bangun Perekonomian di Bulan Dalam 10 Tahun, Begini Caranya
JAKARTA, iNews.id - Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) berupaya mengembangkan teknologi secara pesat. Hal ini dilakukan untuk mendukung fondasi infrastruktur Bulan yang terintegrasi.
Studi 10-Year Lunar Architecture (LunA-10) berupaya menyatukan upaya terisolasi dalam komunitas ilmiah untuk menghasilkan kerangka teknologi yang beragam, di mana nantinya digunakan untuk memfasilitasi aktivitas di luar angkasa di sekitar atau permukaan Bulan selama dekade mendatang.
Studi DARPA dijadwalkan berlangsung selama 7 bulan, dan akan melibatkan penyedia dan pengguna layanan Bulan. “Perubahan paradigma besar akan terjadi dalam 10 tahun ke depan untuk perekonomian bulan,” kata manajer program di Kantor Teknologi Strategis DARPA Michael Nayak.
Untuk membantu mempercepat peralihan ini, LunA-10 akan mengidentifikasi perusahaan-perusahaan dengan rencana bisnis yang ketat secara teknis, dan mendorong inovasi kolaboratif di antara mereka untuk menciptakan berbagai layanan yang layak secara komersial di bulan pada sekitar 2035.
Sebagaimana diakui dalam pernyataan DARPA, jangka waktu ini bertepatan dengan upaya NASA membangun kehadiran manusia secara permanen di Bulan sebagai ajang pembuktian misi masa depan ke Mars.