Gak Nyangka, Astronom Temukan Bukti Pertama Benih Black Hole di Awal Alam Semesta
Yang dipelajari Bogdán dan rekan penelitinya tinggal di sebuah galaksi bernama UHZ1. Ternyata data dari JWST dan Chandra mengenai UHZ1 konsisten dengan apa yang diharapkan dari sebuah OBG.
Tim menemukan emisi sinar-X dengan memasuki Chandra, dan emisi ini menunjukkan lubang hitam yang memberi makan terkait dengan quasar.
Para peneliti juga membandingkan pengamatan mereka dengan simulasi pertumbuhan cepat benih lubang hitam yang berat. Mereka menemukan ada kecocokan yang baik antara keduanya. Kesesuaian terbaik yang mereka temukan dalam perbandingan ini adalah benih 10.000 massa Matahari tumbuh selama beberapa ratus juta tahun.
"Berdasarkan kesepakatan yang sangat baik antara sifat multi-panjang gelombang yang diamati dari UHZ1 dengan prediksi templat model teoretis, kami menyarankan UHZ1 adalah kandidat OBG pertama yang terdeteksi, tunduk pada konfirmasi spektroskopi pergeseran merahnya," tulis para penulis dalam sebuah makalah yang menjelaskan penemuan tersebut.
Oleh karena itu, sebagai kandidat OBG pertama, kata penulis, UHZ1 memberikan bukti kuat untuk membentuk benih awal yang berat dari keruntuhan langsung di awal alam semesta.
Editor: Dini Listiyani