Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar
Advertisement . Scroll to see content

Gara-Gara Penerbangan Luar Angkasa, Darah Astronot Perlihatkan Tanda-Tanda Mutasi DNA

Selasa, 06 September 2022 - 07:44:00 WIB
Gara-Gara Penerbangan Luar Angkasa, Darah Astronot Perlihatkan Tanda-Tanda Mutasi DNA
Darah Astronot Perlihatkan Tanda-Tanda Mutasi DNA (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

Kohort luar angkasa terbang antara 1998 hingga 2001 dengan misi ulang-alik rata-rata 12 hari. Sekitar 85 persen dari kelompok itu adalah laki-laki dan enam astronot sedang dalam misi pertama mereka, sebagaimana dikutip dari Space.com. 

Para peneliti mengumpulkan sampel darah lengkap dari para astronot dua kali, tepatnya 10 hari sebelum penerbangan luar angkasa dan pada hari pendaratan. Sel darah putih dikumpulkan sekali, tiga hari setelah mendarat. Sampel darah kemudian dibiarkan tidak tersentuh dalam freezer selama 20 tahun, dingin pada minus 112 derajat Fahrenheit (minus 80 derajat Celcius.)

Namun, mutasi somatik yang terlihat pada gen kurang dari dua persen. Orang-orang yang melanggar ambang batas itu menghadapi risiko lebih besar dalam mengembangkan penyakit kardiovaskular dan beberapa bentuk kanker.

"Kehadiran mutasi ini tidak selalu berarti para astronot akan mengembangkan penyakit kardiovaskular atau kanker, tetapi ada risiko bahwa, seiring waktu, ini dapat terjadi melalui paparan yang berkelanjutan dan berkepanjangan terhadap lingkungan ekstrem luar angkasa," ujar Goukassian.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut