Hubble Amati Ledakan Terang Misterius, Asal Belum Diketahui

Kilatan cahaya tersebut juga diamati menggunakan instrumen lain seperti observatorium Gemini South yang berbasis di darat, yang menemukan suhu Finch mencapai 20.000 derajat Celcius (kira-kira 36.000 Fahrenheit).
Kilatan ini semakin terang dan redup hanya dalam beberapa hari, dibandingkan peristiwa astronomi singkat lainnya. Para ilmuwan mengira LFBOT mungkin tercipta oleh jenis supernova khusus dan langka yang terjadi pada bintang-bintang berukuran sangat besar dan berumur pendek.
Karena bintang-bintang ini tidak bertahan lama, mereka cenderung ditemukan di dekat tempat pembibitan bintang tempat mereka dilahirkan. Namun flash baru ini menantang konsep tersebut.
“Kami sekarang telah menunjukkan LFBOT dapat terjadi jauh dari pusat galaksi terdekat, dan lokasi Finch tidak sesuai dengan perkiraan kita untuk supernova jenis apa pun," ujar Chrimes.
Editor: Dini Listiyani