Ilmuwan Berhasil Temukan Vaksin Anti Sakau untuk Pecandu Narkoba

Calixcoca sejauh ini terbukti efektif dalam pengujian pada hewan, menghasilkan tingkat antibodi yang signifikan terhadap kokain dan sedikit efek samping.
Para ilmuwan menemukan bahwa obat ini juga melindungi janin tikus dari kokain. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin dapat digunakan pada manusia untuk melindungi bayi dalam kandungan dari pecandu yang sedang hamil.
"Tidak ada pengobatan khusus yang terdaftar untuk kecanduan kokain dan crack. Saat ini kami menggunakan kombinasi konseling psikologis, bantuan sosial dan rehabilitasi, bila diperlukan," katanya.
Melansir dari Metro, Minggu (29/10/2023), vaksin dibuat dengan senyawa kimia yang dirancang di laboratorium, bukan bahan biologis, sehingga produksinya akan lebih murah dibandingkan kebanyakan vaksin, dan tidak harus disimpan pada suhu dingin.
Jika pengobatan tersebut mendapat persetujuan, ini akan menjadi pertama kalinya kecanduan kokain diobati dengan menggunakan vaksin. Kita tunggu saja bagaimana efektivitasnya terhadap manusia.
Editor: Ismet Humaedi