Ilmuwan Ungkap Peta Geologis Bulan, Berpotensi Bantu Misi Masa Depan
“Itu adalah upaya besar bagi tim kami untuk menyelesaikan peta baru ini dan membuatnya mulus. Banyak pemetaan historis dilakukan oleh berbagai kelompok dan pada skala regional. Metode yang sedikit berbeda digunakan, sehingga peta dengan fitur yang sama telah dipetakan kelompok berbeda tidak akan cocok,” kata Director Astrogeologi di USGC Justin Hagerty.
Bulan memang memiliki kerak, mantel, dan inti. Tapi, satelit alami Bumi ini tidak mempunyai lempengan tektonik seperti Bumi. Salah satu cara di mana pemahaman yang lebih baik tentang geologi Bulan dapat berguna adalah memetakan 4,5 miliar tahun sejarahnya.
Studi terhadap Bulan juga telah dibantu oleh sampel batuan yang telah dikumpulkan pada misi Bulan. Adapun misi di masa depan, mereka pasti akan memanfaatkan peta baru ini. NASA saat ini berencana mengirim manusia ke Bulan lagi pada 2024.
“Peta ini adalah puncak dari proyek berdurasi puluhan tahun. Ini memberikan informasi penting untuk studi ilmiah baru dengan menghubungkan eksplorasi situs tertentu di Bulan dengan seluruh permukaan Bulan,” kata ahli geologi Corey Fortezzo.
Editor: Dini Listiyani