Jelang Pemilu AS, Facebook Hadirkan Opsi untuk Matikan Iklan Politik
MENLO PARK, iNews.id - Tahun ini Amerika Serikat (AS) akan menghadapi Pemilu. Raksasa jejaring sosial Facebook bersiap untuk pemilihan 2020 dengan meluncurkan opsi bagi pengguna mematikan iklan politik dan menghadirkan inisiatif untuk meningkatkan jumlah pemilih.
Dalam op-ed untuk USA Today, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan pengguna bisa mematikan iklan politik, alat yang pertama kali diperkenalkan awal tahun ini. Selama beberapa minggu, orang akan memiliki opsi untuk menonaktifkan semua masalah sosial, iklan pemilu, atau politik dari kandidat.
Pengguna akan menemukan opsi di iklan itu sendiri atau dalam preferensi iklan platform apa pun. Selain itu, Facebook juga meluncurkan Voting Information Center baru yang menawarkan sumber daya kapan dan bagaimana memilih, serta pembaruan dari pejabat.
"Dengan begitu banyak wacana kami berlangsung secara online, saya percaya platform seperti Facebook dapat memainkan peran positif dalam pemilihan ini dengan membantu orang Amerika menggunakan suara mereka di tempat yang paling penting, dengan memberikan suara," kata bapak dua anak tersebut yang dikutip dari Digital Trends, Kamis (18/6/2020).
Suami Priscilla Chan ini percaya, Facebook memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk mencegah penindasan pemilih, tapi juga secara aktif mendukung keterlibatan, pendaftaran, dan partisipasi pemilih yang mendapat informasi.