Jelang Pemilu AS, Facebook Hadirkan Opsi untuk Matikan Iklan Politik
Facebook mengatakan ingin membantu mendaftarkan empat juta pemilih tahun ini dengan informasi otoritatif di seluruh platformnya, termasuk Messenger, Instagram, dan Facebook. Sementara itu, Voting Information Center, yang akan berada di atas feed pengguna akan didasarkan pada model yang sama seperti Covid-19 Information Center.
Selain sumber daya dalam mendaftar untuk memilih, surat suara, dan banyak lagi, Facebook mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pejabat dan ahli pemilihan negara bagian untuk memasukkan pengumuman lokal terbaru. Dalam pembelaan kebijakannya untuk tidak mengecek fakta atau memverifikasi iklan poliik dengan cara apa pun, Zuckerberg terus berpegangan pada argumen kebebasan berekspresi dan mengatakan dia ingin menjaga platform serterbuka mungkin guna membiarkan pemilih membuat penilaian bagi diri mereka sendiri.
"Akuntabilitas hanya berfungsi jika kita dapat melihat apa yang dikatakan oleh orang-orang yang mencari suara kita, bahkan jika kita membenci apa yang mereka katanya. Pada akhirnya, saya percaya cara terbaik untuk meminta pertanggung jawaban politisi adalah melalui pemungutan suara," kata Zuckerberg.
Editor: Dini Listiyani