Jepang Ingin Bawa Tanah Bulan Mars Kembali ke Bumi pada 2029

CALIFORNIA, iNews.id - Badan antariksa Jepang, JAXA berencana untuk membawa sampel tanah kembali ke Bumi dari wilayah Mars. Para peneliti berharap menemukan pentunjuk soal asal usul planet dan jejak kehidupan di Mars.
JAXA berencana meluncurkan robot penjelajah atau rover pada 2021 untuk mendarat di Phobos bulan Mars. Manajer Proyek JAXA Yasuhiro Kawakatsu, dikutip dari APNews, mengatakan rover tersebut akan mengumpulkan 10 gram atau sektiar 0,35 ons tanah dan membawanya kembali ke Bumi pada 2029.
Jika sesuai rencana, perjalanan misi itu akan menempatkan Jepang berada di depan Amerika Serikat dan China dalam membawa kembali sampel tanah Bulan Mars kembali ke Bumi, meskipun Jepang memulainya lebih lambat dibanding dua negara tersebut.
Ilmuwan JAXA percaya sekitar 0,1 persen dari permukaan tanah di Phobos berasal dari Mars, dan 10 gram dapat berisi sekitar 30 butiran, tergantung pada konsistensi tanah.