Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Tiba di Johannesburg untuk Hadiri KTT G20, Disambut Tarian Pantsula
Advertisement . Scroll to see content

Manusia Hidup Kekeringan di Afrika 74.000 Tahun Lalu, Memaksa Migrasi Besar-besaran

Jumat, 22 Maret 2024 - 07:45:00 WIB
Manusia Hidup Kekeringan di Afrika 74.000 Tahun Lalu, Memaksa Migrasi Besar-besaran
Manusia Hidup Kekeringan di Afrika 74.000 Tahun Lalu (Foto: Arizona State University/Public Domain)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penelitian yang melibatkan sisa letusan gunung berapi di Ethiopia mengungkapkan fakta baru terkait peradaban Afrika. Manusia hidup dalam kondisi kekeringan di Afrika 74.000 tahun yang lalu.

Sebagaimana dikutip dari Science Alert, fenomena kekeringan yang terjadi memaksa manusia yang tinggal di Afrika beradaptasi dan bermigrasi demi mencari sumber makanan. Mereka berkelana menyusuri sungai dan danau hingga keluar wilayah Afrika. 

“Ketika orang-orang menghabiskan makanan di dalam dan sekitar sumber air pada musim kemarau, mereka kemungkinan besar terpaksa pindah ke sumber air baru. Sungai musiman berfungsi sebagai 'pompa' yang menyedot populasi melalui saluran dari satu lubang air ke lubang air lainnya, sehingga berpotensi mendorong penyebaran ke luar Afrika," kata antropolog John Kappelman dari University of Texas di Austin, yang memimpin penelitian tersebut.

Sekadar informasi, nenek moyang manusia memang telah bermigrasi keluar Afrika berkali-kali pada zaman prasejarah. Perubahan kondisi iklim menjadi alasan yang kuat. 

Namun, mengetahui kapan dan mengapa manusia secara massal keluar dari Afrika bisa menjadi cukup rumit. Teori 'koridor hijau' mengusulkan ketika sumber daya pangan bertambah dan melimpah, manusia pun ikut berkembang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut