Manusia Hidup Kekeringan di Afrika 74.000 Tahun Lalu, Memaksa Migrasi Besar-besaran
JAKARTA, iNews.id - Penelitian yang melibatkan sisa letusan gunung berapi di Ethiopia mengungkapkan fakta baru terkait peradaban Afrika. Manusia hidup dalam kondisi kekeringan di Afrika 74.000 tahun yang lalu.
Sebagaimana dikutip dari Science Alert, fenomena kekeringan yang terjadi memaksa manusia yang tinggal di Afrika beradaptasi dan bermigrasi demi mencari sumber makanan. Mereka berkelana menyusuri sungai dan danau hingga keluar wilayah Afrika.
“Ketika orang-orang menghabiskan makanan di dalam dan sekitar sumber air pada musim kemarau, mereka kemungkinan besar terpaksa pindah ke sumber air baru. Sungai musiman berfungsi sebagai 'pompa' yang menyedot populasi melalui saluran dari satu lubang air ke lubang air lainnya, sehingga berpotensi mendorong penyebaran ke luar Afrika," kata antropolog John Kappelman dari University of Texas di Austin, yang memimpin penelitian tersebut.
Sekadar informasi, nenek moyang manusia memang telah bermigrasi keluar Afrika berkali-kali pada zaman prasejarah. Perubahan kondisi iklim menjadi alasan yang kuat.
Namun, mengetahui kapan dan mengapa manusia secara massal keluar dari Afrika bisa menjadi cukup rumit. Teori 'koridor hijau' mengusulkan ketika sumber daya pangan bertambah dan melimpah, manusia pun ikut berkembang.