Mengenal Louis Pasteur, Penemu Vaksin Antraks dan Rabies
Minggu, 24 Maret 2019 - 06:27:00 WIB

Dalam beberapa hari semua domba kontrol mati, sedangkan semua hewan yang divaksinasi selamat. Hal ini meyakinkan banyak orang karya Pasteur memang valid.
Menyusul keberhasilan percobaan vaksinasi antraks, Pasteur berfokus pada asal mikroba penyakit. Investasinya terhadap hewan yang terinfeksi oleh mikroba patogen dan studinya tentang mekanisme mikroba yang menyebabkan efek fisiologis berbahaya pada hewan membuatnya menjadi pelopor dalam bidang infectious pathology.
Sukses melawan penyakit antraks, Pasteur memutuskan untuk mengembangkan vaksin lain. Vaksi pertama melawan rabies. Dia memutuskan melawan rabies pada 1882.
Editor: Dini Listiyani