Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Astronot Gambarkan Bau Luar Angkasa, Uranus Berbau seperti Kentut
Advertisement . Scroll to see content

Neptunus Hujan Berlian, Begini Penjelasan Ilmuwan

Selasa, 30 Juni 2020 - 10:05:00 WIB
Neptunus Hujan Berlian, Begini Penjelasan Ilmuwan
Neptunus (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

Tapi, raksasa es sangat umum di Bima Sakti yang lebih luas, kata NASA. Exoplanet yang mirip Neptunus 10 kali lebih umum dibanding planet luar yang mirip Jupiter.

Oleh karena itu, memahami raksasa es tata surya sangat penting karena mempelajari planet di seluruh galaksi. Dan, untuk memahami mereka lebih baik perlu diketahui apa yang terjadi di bawah eksterior biru tenang mereka.

Atmosfer Neptunus dan Uranus terdiri atas hidrogen dan helium, dengan sejumlah kecil metana. Di bawah lapisan atmosfer ini, cairan super dingin dari material 'dingin' seperti air, metana, dan amonia membungkus inti planet.

Perhitungan dan percobaan sejak dekade telah menunjukkan, dengan tekanan dan suhu yang cukup, metana dapat dipecah menjadi berlian. Hal ini menunjukkan berlian dapat terbentuk di dalam material yang panas dan padat ini.

Eksperimen sebelumnya di SLAC yang dipimpin oleh fisikawan Dominik Kraus di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf di Jerman menggunakan difraksi sinar-X untuk menunjukkannya. Sekarang Kraus dan timnya telah mengambil penelitian mereka selangkah lebih maju.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut