Oksigen Terdeteksi di Planet Venus, Kadarnya Cukup Besar di Siang dan Malam Hari
Oksigen terbentuk melalui sinar Matahari yang memecah molekul CO2 dan CO. Angin Venus yang kuat menyapu atom-atom ke sisi malam, tempat mereka bergabung menjadi molekul oksigen.
Meskipun ada redistribusi, kepadatan oksigen di Venus lima kali lebih tinggi pada siang hari dibanding malam. Oksigen cukup melimpah, sehingga berperan penting di atmosfer.
Saat atom oksigen menumbuk molekul karbon dioksida, dia memberikan energi pada molekul tersebut yang kemudian dipancarkan sejauh 15 mikrometer. Ini adalah metode pendinginan yang dominan di lapisan atas atmosfer Venus, planet terpanas di Tata Surya akan menjadi lebih panas tanpa proses ini.
Oksigen atom terkonsentrasi pada ketinggian sekitar 100 kilometer (60 mil). Atmosfer Bumi sangat tipis, sehingga sering digunakan sebagai batas permulaan ruang angkasa, tapi atmosfer Venus jauh lebih tebal di bagian atas.
Konsentrasi tertinggi berada di antara dua pola sirkulasi atmosfer yang dominan. Salah satunya terjadi di bawah 70 kilometer (43,5 mil), dan yang lainnya di atas 120 kilometer (74,6 mil).
Venus berputar sangat lambat, siangnya lebih panjang dibandingkan tahunnya, sehingga angin di dataran tinggi bergerak lebih cepat daripada rotasi planet.
Editor: Dini Listiyani