Pecahkan Rekor, Astronom Deteksi Sinar Kosmik Paling Energik
Namun, lintasan UHECR dipengaruhi oleh medan magnet, sehingga sulit untuk menentukan asal usulnya di langit secara akurat, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Telescope Array, yang terdiri atas lebih dari 500 detektor permukaan di Utah telah mendeteksi lebih dari 30 UHECR sejak awal. Penemuan terbaru ini menimbulkan pertanyaan tentang penjelasan konvensional mengenai asal usul sinar kosmik.
Para peneliti sedang mengeksplorasi berbagai teori, mulai dari cacat pada struktur ruang-waktu hingga tabrakan string kosmik. Perluasan Teleskop Array yang sedang berlangsung, menambahkan 500 detektor sintilator baru, bertujuan untuk meningkatkan area deteksi hingga 1.100 mil persegi.
Perluasan ini dapat menyebabkan deteksi UHECR lebih sering, memberikan wawasan lebih lanjut mengenai fenomena kosmik misterius dan ultra-energik ini. Misteri terkini seputar asal usul Amaterasu dan partikel serupa menyoroti perlunya penelitian dan eksplorasi lanjutan di bidang astrofisika.
Editor: Dini Listiyani