Puing Roket China Akan Jatuh ke Bumi, Dampaknya Disebut Tak Seserius Serangan Rudal
JAKARTA, iNews.id - Badan roket besar China diperkirakan jatuh ke Bumi pada akhir pekan ini. Tapi, itu tidak berarti Anda harus bergegas pergi ke bunker untuk mencari perlindungan.
Sebongkah sampah antariksa yang akan jatuh ke Bumi adalah stage inti dari roket Long March 5B yang meluncurkan modul ke stasiun luar angkasa China Tiangong. Prediksi terbaru menyatakan booster seberat 25 ton turun pada Sabtu malam, meskipun ada margin kesalahan yang cukup besar dalam perkiraan tersebut.
Sebagian besar roket akan terbakar di atmosfer Bumi, tapi sebagian lagi, sekitar lima hingga sembilan metrik ton akan turun. Namun, menurut The Aerospace Corporation's Center for Orbital Reentry and Debris Studies ada kemungkinan puing menghancurkan apa pun sangat kecil.
Mengingat, seberapa banyak Bumi ditutupi lautan dan tanah minim penduduk. Menurut Ted Muelhaupt, seorang konsultan di Kantor Chief Engineer Perusahaan The Aerospace Corporation, 99,5 persen kemungkinan tidak akan terjadi apa-apa.
"Secara pribadi, jika ini muncul di kepala saya, saya akan berlari keluar dengan kamera untuk menontonnya, karena saya pikir itu akan lebih merupakan [peluang] visual daripada risiko yang sebenarnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Space.