Punya Konsep Baru, Sierra Space Ingin Jatuhkan Kargo dari Orbit ke Bumi Lebih Cepat
JAKARTA, iNews.id - Sierra Space mengungkapkan konsep baru untuk mengirim kargo dari orbit Bumi. Perusahaan bertujuan mendaratkan pasokan penting di Bumi dalam waktu 90 menit setelah diminta.
Sierra Space mengatakan konsep ini dapat memungkinkan tentara di medan perang atau daerah terpencil memperoleh pasokan yang dibutuhkan dalam jangka waktu lebih cepat. Karena, mereka jauh dari infrastruktur tradisional yang digunakan mengangkut barang di darat.
Platform pengiriman orbital Ghost juga dapat membantu petugas pertolongan pertama di daerah yang terkena bencana dan mendukung upaya kemanusiaan.
Sementara itu, beberapa penyedia peluncuran komersial, seperti SpaceX dan Rocket Lab telah mendiskusikan penggunaan roket untuk mengirim kargo dengan cepat ke seluruh Bumi. Konsep Ghost Sierra Space dapat memungkinkan muatan mendarat di area tanpa fasilitas peluncuran atau pendaratan khusus.
Konsep semacam ini akan sangat berguna untuk muatan yang lebih kecil, sehingga membuka kemungkinan baru yang radikal bagi rantai pasokan sipil selain kebutuhan militer, sebagaimana dikutip dari Space.
Menurut pernyataan Sierra Space yang mengumumkan konsep Ghost, sistem ini akan melibatkan pemuatan persediaan yang telah ditentukan sebelumnya seperti perlengkapan bertahan hidup, perahu karet, ransum, dan persenjataan ke “unit” yang berbeda. Di sana unit-unit kemudian diluncurkan ke orbit.
Platform Ghost kemudian dapat menunggu hingga lima tahun di orbit sebelum pasokan yang dimuat dipanggil ke Bumi. Setelah material dikirim, motor de-orbit akan memperlambat satelit sehingga gravitasi Bumi mulai menariknya ke permukaan planet.
Sementara itu, pelindung termal sistem akan melindungi muatan dari panas saat masuk kembali. Setelah aman berada di atmosfer Bumi, cangkang termal akan dibuang. Kemudian, cangkang lunak parafoil seperti payung akan terbuka.
Kemudi yang dapat dikendalikan pada parafoil dapat membantu memandu muatan Ghost hingga berada dalam jarak 300 kaki (100 m) dari lokasi pendaratan yang ditargetkan, kata Sierra Space.
Editor: Dini Listiyani