Sampah Antariksa Akan Tabrak Bulan, Dampaknya Tak Ancam Misi Apollo
Lebih lanjut dikatakan, pemahaman yang lebih dalam tentang fisika dampak akan sangat membantu para peneliti menafsirkan lanskap tandus Bulan dan juga dampak yang ditimbulkannya terhadap Bumi dan planet lain.
Hayne berharap dampaknya akan melenyapkan roket secara instan dan menciptakan kilatan putih yang bisa terlihat jika ada pesawat ruang angkasa yang berada di tempat yang menguntungkan. Itu tampaknya tidak mungkin, namun Lunar Reconnaissance Orbiter NASA tidak akan dapat mulai mengambil foto lokasi tumbukan hingga pertengahan Maret.
"Ini akan menjadi situs arkeologi terbaru di bulan," tulis arkeolog ruang angkasa Alice Gorman. "Kita akan belajar sesuatu tentang geologi lokasi dari perbedaan warna dan distribusi material yang dikeluarkan. Ini adalah kesempatan untuk mempelajari lebih banyak tentang sisi jauh bulan yang misterius."
Selain menambahkan fitur baru ke sisi gelap bulan, ada beberapa kekhawatiran itu juga bisa memperkenalkan penumpang kecil ke satelit alami Bumi, sebagaimana dikutip dari Cnet.
Editor: Dini Listiyani