Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi Transfer ke Daerah Capai Rp571,5 Triliun, Wamenkeu Suahasil Minta Pemda Percepat Belanja
Advertisement . Scroll to see content

Yuk! Belanja Online Pakai Promo Harbolnas dari eMSHOP

Rabu, 15 Desember 2021 - 18:27:00 WIB
Yuk! Belanja Online Pakai Promo Harbolnas dari eMSHOP
Belanja online pakai promo Harbolnas dari eMSHOP (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keputusan pemerintah membatalkan penerapan PPKM Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru mendapat tanggapan dari Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia. Dicky mengatakan, PPKM berlevel terbukti efektif mencegah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu jika PPKM tidak diberlakukan, maka harus ada pembatasan yang berlaku secara umum.

"PPKM Level 1, 2, dan 3 itu sebenarnya sudah cukup memadai (mencegah penularan infeksi Covid-19) asal dilakukan dengan konsisten. Itu saja," kata Dicky saat diwawancarai MNC Portal melalui pesan singkat, Okezone, Selasa (7/12/2021).

PPKM berlevel tidak hanya dapat menurunkan risiko gelombang ketiga, tetapi memastikan kondisi penanganan pandemi berjalan dengan baik. Indonesia belum bisa merasa aman di saat negara lain tengah mengalami lonjakan kasus.

"Kita semua sadar betul dampak pandemi di luar sektor kesehatan sudah besar, karena itu kestabilan semua sektor harus dijaga dengan benar," kata Dicky.

Artinya, sekalipun ada wilayah yang tidak diberlakukan PPKM Level 3 mengingat wilayah tersebut dinilai cukup aman dan terkendali, maka tetap harus memprioritaskan sisi kesehatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut