7 Keunikan Perayaan Idul Adha di Dunia, Ada yang Menghias Kurban dengan Henna

Makanan yang disajikan umumnya dari Timur Tengah dan India seperti kebab, haleem (bistik daging dengan gandum dan kacang-kacangan), serta biryani (nasi dengan daging pedas). Setelah itu, mereka akan menyediakan hidangan penutup yang manis seperti kue-kue dan baklava dari Turki.
Uni Emirat Arab
Bagi warga Uni emirat Arab, Idul Adha merupakan waktu untuk memakai pakaian baru. Para wanita akan mengecat rambut dan menggunakan parfum. Selain itu, tangan anak-anak dan para wanita akan dihias dengan menggunakan henna. Menurut Abu Dhabi Culture, saat melakukan silaturahmi, tamu di negara itu akan disediakan makanan manis, buah, kurma, kopi, dan teh. Suasana Idul Adha semakin ceria karena anak-anak biasanya diberikan baju baru.
Kazakhstan
Bagi orang Kazakhstan, perayaan Idul Adha bukan hanya tentang perayaan agama, melainkan juga mengenai sosiokultural. Mereka membagi-bagikan hasil masakan dan bertukar hadiah. Kebersamaan dan kekeluargaan merupakan unsur terpenting dalam perayaan. Inilah budaya kearifan lokal yang masih mereka pegang hingga saat ini.
China
Meskipun bukan negara Islam, tapi perayaan Idul Adha di China cukup meriah. Jika di Indonesia ramainya Idul Adha saat malam takbiran dan hari H, di China, kemeriahannya berlangsung hingga empat hari. Berminggu-minggu sebelum Idul Adha, mereka sudah mempersiapkan segalanya agar pesanan makanan yang dihidangkan sebelum dan sesudah Idul Adha terpenuhi.
Umat Muslim di China juga melakukan tadarus (membaca) Alquran, melantunkan selawat, dan berkumpul dengan sesama Muslim lainnya. Selama empat hari, mereka bertukar bingkisan serta memasak untuk buka puasa arafah dan dimakan bersama-sama, seperti pesta kecil yang hangat.