Angela Tanoesoedibjo Ungkap 3 Alasan Kemenparekraf Beri Bantuan kepada Sineas

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, industri perfilman mengalami keterpurukan yang signifikan. Dalam rangka membangkitkan kembali industri perfilman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membantu para sineas untuk melakukan promosi dan produksi film.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak insan perfilman Tanah Air untuk mendaftarkan karyanya, dan berpartisipasi pada program Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia.

Baca Juga

Bioskop Dibuka, Angela Tanoesoedibjo: Kemenparekraf Tawarkan Bantuan kepada Sineas

Program bantuan ini merupakan upaya Kemenparekraf untuk membangkitkan kembali industri perfilman Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Bantuan yang diberikan untuk promosi film tersebut merupakan pendanaan bagi rumah produksi atau para sineas yang akan, atau sedang membuat film, dengan mendaftarkan diri melalui website penfilm.kemenparekraf.go.id.

Baca Juga

Hari Batik Nasional, Angela Tanoesoedibjo Ajak Generasi Muda Cinta Negeri lewat Ekraf  

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, ada tiga hal terkait dengan pemberian bantuan berupa pendanaan film untuk rumah produksi dan para sineas.

Baca Juga

Kemenparekraf Beri Bantuan Promosi Film Indonesia, Angela Tanoesoedibjo: Bangkitkan Perfilman Indonesia

"Jadi ada 3 hal, pertama kita dari awal memang membantu sektor Parekraf di masa pandemi supaya lebih aman," tutur Angela seperti dikutip melalui program Seputar iNews pada Rabu (13/10/2021).

Seperti penerapan CHSE misalnya. CHSE merupakan standar prosedur yang bisa dilakukan para pelaku industri untuk meyakinkan masyarakat, bidang usaha yang dijalankan aman karena selalu menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga

Pariwisata Indonesia Bangkit, Angela Tanoesoedibjo: Anggaran PEN Diperluas bagi Nakes

Sedangkan hal yang kedua, dibukanya kembali bioskop merupakan kabar baik bagi pelaku industri kreatif. Dengan adanya barcode PeduliLindungi saat akan memasuki bioskop, ini dapat meyakinkan masyarakat, menonton film di bioskop itu aman.

"Yang kedua adalah terkait pembukaan kembali bioskop. Kami sudah melakukan uji coba pembukaan bioskop melalui PeduliLindungi agar masyarakat lebih yakin bioskop aman," kata Angela.

Terakhir, adanya skema promosi yang ditawarkan bioskop akan menarik perhatian masyarakat. Masyarakat yang ingin menyaksikan film kesayangannya pun akan terbantu dengan adanya promosi menarik yang ditawarkan.

"Yang ketiga, masyarakat mau ke bioskop kalau ada film favoritnya. Jadi, dengan skema promosi, kita mendorong film Indonesia yang akan tayang. Nah ini semoga orang mau kembali ke bioskop buat nonton film Indonesia," ujar Angela.

Editor: Vien Dimyati