Bali Jadi Provinsi dengan Non-Perokok Tertinggi di Indonesia, Ini Datanya!

Menjadi catatan bersama, merokok terbukti membawa dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, orang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok terkena dampak buruknya. Mereka itu yang disebut sebagai perokok pasif.
Berikut ini beberapa dampak buruk merokok:
- Penyakit paru-paru: Merokok dapat merusak struktur dan fungsi paru-paru, menyebabkan radang, penyempitan saluran napas, dan kerusakan alveolus.
- Penyakit jantung dan stroke: Merokok secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
- Kanker: Berbagai jenis kanker terkait dengan merokok, termasuk kanker paru-paru, mulut, bibir, tenggorokan, dan kulit.
- Kerusakan otak: Merokok merusak otak dan sistem saraf pusat karena nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
- Gangguan kehamilan: Wanita perokok berisiko lebih tinggi mengalami kemandulan, kehamilan di luar kandungan, atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau cacat lahir seperti celah langit-langit.
- Masalah kulit: Merokok dapat memicu hiperpigmentasi (bintik hitam) pada wajah dan membuat jari-jari tangan menguning akibat tar.
- Menurunkan penyembuhan luka: Merokok mengurangi kadar hemoglobin, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen dan memperlambat penyembuhan luka.
Editor: Muhammad Sukardi