Bioskop Dibuka, Angela Tanoesoedibjo: Kemenparekraf Tawarkan Bantuan kepada Sineas
JAKARTA, iNews.id - Memasuki masa adaptasi baru, beberapa tempat wisata dan bioskop dibuka untuk umum. Bahkan, dalam rangka membangkitkan industri perfilman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak insan perfilman Tanah Air turut berpartisipasi dalam program Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia.
Industri perfilman merupakan salah satu industri kreatif yang sangat berdampak akibat Covid-19. Hal ini karena bioskop beberapa kali mengalami penutupan akibat kasus harian virus corona yang melonjak. Karenanya, Kemenparekraf membantu industri perfilman untuk mempromosikan serta memproduksi film di tengah pandemi yang membuat banyak produksi serta penayangan ditunda.
Saat ini, dengan dibukanya kembali bioskop untuk masyarakat umum, tentunya ini merupakan kabar baik bagi para sineas untuk kembali memproduksi karya-karya terbaiknya yang sempat tertunda.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, Kemenparekraf mengeluarkan program bantuan kepada para sineas. Program bantuan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat kembali ke bioskop, serta adanya perputaran cash flow.
"Jadi tadi betul sekali, seluruh ekosistem dan program ini memang dirancang untuk hal itu. Pertama kita mendorong masyarakat untuk kembali ke bioskop, di samping itu juga ada perputaran cash flow," tutur Angela seperti dikutip dari Seputar iNews pada Rabu (13/10/2021).
Adapun jenis film yang bisa mendapatkan bantuan di antaranya film pendek, film panjang, serta dokumenter pendek. Dengan demikian, film-film yang berpotensi digemari masyarakat pun akan segera mengudara lagi di tengah kondisi bioskop yang sudah dibolehkan beroperasi.
"Selain film panjang, kita juga mendanai film pendek dan dokumenter pendek. Dan program yang kita rancang ini semua disalurkan melalui rumah produksi maupun komunitas perfilman," ujar Angela.
Untuk para sineas yang ingin mendaftar, pendaftaran masih dibuka hingga 15 Oktober 2021. Sedangkan dana bantuan yang bisa didapatkan oleh masing-masing rumah produksi adalah hingga Rp250 juta.
"Pendaftaran masih dibuka hingga 15 Oktober 2021. Jadi para sineas yang sedang melaksanakan produksi atau akan melaksanakan, bisa segera mendaftar. Masing-masing bantuan yang didapat bisa sampai Rp250 juta," kata Angela.
Editor: Vien Dimyati