Health Tourism Akan Berdampak pada Produk Kreatif Lokal, dr Deby Vinski: Harus Disupport
JAKARTA, iNews.id - Health tourism atau wisata medis belakangan ini sedang dikembangkan oleh pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sektor kesehatan. Salah satunya melalui keberadaan rumah sakit bertaraf internasional.
Ahli anti-aging, Prof. Deby Susanti Pada Vinski mengatakan, health tourism di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi untuk ilmu kedokteran dan anti-aging stemcell di Indonesia tak kalah canggih.
"Dengan adanya teknologi anti-aging yang ada di Indonesia pasien di luar negeri bisa datang ke sini. Jadi gantian, pasien dari luar negeri yang datang ke negara kita, sehingga devisa kita bertambah," ujar Professor Anti-aging Medicine di EFHRE International University, Barcelona, Spanyol ini di Jakarta belum lama ini.
Dr Deby menambahkan, dalam rangka mendukung health tourism di Indonesia, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) akan mensupport dan mengakui teknologi yang dilakukan ilmuwan di Indonesia.
"Kami di PDSI akan mengakui dan support teknologi yang ditemukan ilmuwan di Indonesia. Dengan demikian pasien luar negeri bisa datang ke Indonesia," ujar dr Deby yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PDSI.
Menurut dia, jika health tourism dapat didukung, tentunya akan ada dampak untuk perekonomian Indonesia. Setiap pasien luar negeri berobat ke Indonesia bisa sambil berwisata. Apalagi pemerintah menggaungkan 5 destinasi super prioritas. Ini lagi dipromosikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.