Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse
Advertisement . Scroll to see content

Imbas Varian Omicron, Sandiaga Uno Evaluasi Negara yang Diizinkan Masuk Tanah Air

Senin, 29 November 2021 - 13:06:00 WIB
Imbas Varian Omicron, Sandiaga Uno Evaluasi Negara yang Diizinkan Masuk Tanah Air
Sandiaga Uno tegaskan akan evaluasi daftar negara yang masuk Tanah Air (Foto: Sukardi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat kembali dicemaskan dengan Covid-19 varian omicron asal Afrika. Dengan adanya varian baru ini, dikhawatirkan dapat mengganggu pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, imbas munculnya isu varian Omicron asal Afrika Selatan membuat pemerintah Indonesia mengevaluasi daftar negara yang diizinkan masuk ke Indonesia.

Dia mengatakan, penerbangan langsung dari Tokyo ke Bali yang disediakan maskapai Garuda akan difinalisasi lagi aturan dan kebijakannya terkait kemunculan isu varian Omicron ini.

"Kami sangat prihatin dengan adanya varian baru ini yang ternyata bukan turunan varian Delta. Kemunculan Omicron perlu disikapi dengan hati-hati," kata Menteri Sandiaga Uno secara daring di Weekly Press Briefing, Senin (29/11/2021).

Sandiaga menjelaskan, saat ini pemerintah tengah membahas dan mengevaluasi negara-negara mana saja yang boleh masuk. Tentunya, ini berkaitan sebagai upaya mitigasi mencegah beredarnya varian Omicron di Indonesia.

"Salah satu kebijakan yang kami lakukan adalah melakukan pembaharuan daftar negara. Pemerintah akan evaluasi pembukaan pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) secara berkala," katanya.

Langkah tersebut akan dikoordinasikan antara Kemenparekraf dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Luar Negeri.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut