Industri Spa di Bali Tidak Kena Kenaikan Pajak, Sandiaga Uno: Itu Kebugaran, Bukan Hiburan
“Jadi (datang) ke spa bukan dapat hiburan tapi mereka dapat kebugaran. Kebugarannya menggunakan rempah-rempah dan minyak yang diproduksi dengan kearifan budaya lokal setempat,” tuturnya.
Sandiaga menjelaskan, dia sudah mengembangkan produk spa melalui wellness dan sport tourism, untuk memasarkan wellness tourism. Jadi tak perlu khawatir spa ini tetap akan berbasis budaya dan kearifan lokal dan tentunya tidak dimasukkan dalam pajak hiburan.
“Di Dubai kemarin yang jadi minat itu terapis-terapis dari Bali, Lombok, karena kita punya reputasi dunia,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun, juga menegaskan, industri spa termasuk dalam kategori kebugaran bukan hiburan.
Pemprov Bali juga khawatir bila spa Bali tak terlindungi, maka terapis-terapis lokal akan diambil oleh orang luar Bali. Menurutnya, Bali selalu menjadi destinasi spa terbaik di dunia. "Kan di Undang-Undang Pariwisata, dia (spa) sebagai kebugaran di Kemenkes, bukan penghibur," katanya.
Editor: Vien Dimyati