Kampung Unik di Kulonprogo, Singgah ke Desa Terpencil di Tengah Hutan Ternyata Hanya Dihuni Satu Keluarga
"Siswi kelas 3 SD yang viral karena keluarga Septi ini masih tinggal di kampung mati Kulonprogo ini," kata pemilik akun.
Dalam video tersebut memperlihatkan, rute menuju rumah Septi membutuhkan tenaga ekstra. Harus naik turun bukit yang ditumbuhi semak belukar, pepohonan tinggi, jalan setapak di sampingnya jurang dan jalannya masih bebatuan. "Bayangkan, anak kelas 3 SD harus naik turun gunung seperti ini untuk pergi dan pulang sekolah," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Septi setiap hari harus melewati area hutan yang dianggap angker. Meskipun demikian, bocah kelas 3 SD itu tidak mengurungkan niatnya untuk tetap bersekolah, walau medannya tidak mudah.
Sepanjang jalan tampak juga sisa bangunan yang menandakan, dulunya wilayah tersebut pernah dipadati rumah-rumah. Namun seiring berjalannya waktu mulai ditinggalkan dan hanya tersisa rumah Septi yang dihuni bersama kedua orangtuanya. "Dulunya di sini adalah kampung, ada beberapa rumah yang tinggal di sini. Cuma sekarang hanya keluarga Dek Septi yang bertahan di kampung ini," kata pemilik akun itu.
Setelah berjalan kaki berkilo-kilo meter, akhirnya sampai di rumah Septi yang hanya satu-satunya di kampung mati itu. Tampak tidak ada sesuatu yang aneh, bangunan rumahnya terbuat dari kayu. Terlihat juga kabel-kabel menjuntai sebagai tanda rumah satu-satunya di kampung mati ini masih teraliri oleh listrik. Meskipun aliran tersebut harus dipasang hingga 2 kilo meter lebih.