Ketahui Panduan Umum Wisata Selam di Labuan Bajo saat New Normal
“Selain untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, panduan ini bertujuan agar wisata selam di Indonesia memenuhi standar keselamatan serta mendapatkan kepercayaan dalam aspek kesehatan dari wisatawan selam nusantara maupun mancanegara, sehingga industri wisata selam di Indonesia dapat bangkit kembali,” kata Rizki.
Dengan adanya panduan ini, Rizki berharap seluruh pelaku usaha wisata selam di Indonesia siap untuk memulai aktivitas wisata selam dengan memerhatikan situasi di era adaptasi kebiasaan baru dengan melaksanakan protokol CHSE dengan ketat.
“Sekali lagi yang terpenting dari semuanya adalah kedisiplinan para pelaku usaha wisata selam dan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Rizki.
Dalam kegiatan ini hadir pula beberapa narasumber, antara lain Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat NTT Agustinus Rinus, President & CEO Divers Alert Network (DAN) William M. Ziefle, Tim Penyusun CHSE Usaha Wisata Selam Kemenparekraf, Daniel Abimanju Carnadie, dan Bayu Wardoyo.
Tim Penyusun CHSE Usaha Wisata Selam Kemenparekraf, Daniel Abimanju Carnadie mengatakan, buku panduan CHSE ini dibuat cukup sederhana agar memudahkan pembaca untuk memahami isi panduan di dalamnya.