Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Liburan Panjang, Labuan Bajo Gelar Simulasi Keamanan dan Protokol Kesehatan

Senin, 26 Oktober 2020 - 14:20:00 WIB
Liburan Panjang, Labuan Bajo Gelar Simulasi Keamanan dan Protokol Kesehatan
Labuan bajo simulasi keamanan dan protokol kesehatan (Foto: Instagram@gungafif)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Liburan panjang menjadi momen paling tepat untuk sejenak refresing. Dalam rangka menyambut liburan panjang, sejumlah wisata mulai melakukan simulasi keamanan.

Apalahi, Pemerintah telah menetapkan 28-30 Oktober sebagai cuti bersama Peringatan Nabi Muhammad SAW. Masyarakat Indonesia yang berencana melewati momen libur long weekend bisa memilih Labuan Bajo sebagai destinasi alternatif.

Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatina mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi lonjakan wisatawan. Salah satunya dengan memperketat protokol kesehatan di spot-spot wisata yang paling ramai dikunjungi seperti pulau-pulau di Taman Nasional Komodo.

"Teman-teman hotel dan restoran, sudah mulai siap-siap karena banyak booking untuk liburan panjang. Dalam minggu ini kami juga akan melakukan simulasi protokol kesehatan dan keamanan, untuk meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan," ujarnya saat dihubungi Okezone via sambungan telepon Senin (25/10/2020).

Selain itu, Shana mengatakan, simulasi protokol kesehatan dan keamanan ini di destinasi wisata sangat penting, setidaknya untuk meningkatkan kewaspadaan para pelaku wisata di Labuan Bajo, sehingga nantinya tidak akan menimbulkan klaster baru di sektor pariwisata.

Bukan tanpa alasan, dalam beberapa hari terakhir pihaknya telah menerima banyak reservasi yang dilakukan oleh tour operator. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan, akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan di masa cuti bersama peringatan Nabi Muhammad SAW.

Menurut data yang diterima BOPLBF, sejauh ini sudah ada 244 kapal yang melakukan registrasi online sebagai salah satu syarat untuk melakukan aktivitas wisata di kawasan Taman Nasional Komodo.

Sementara pada hari biasa, jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo memang belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan.

"Ambil contoh Pulau Rinca, jumlah pengunjung di pulau ini selama masa pandemi Covid-19 hanya berkisar 150 orang tiap bulan atau sekitar 10-15 orang per hari. Untuk Long Weekend kemungkinan besar akan meningkat, jadi kami selalu tingkatkan kewaspadaan dan memastikan protokol kesehatan berjalan sesuai standarnya," kata Shana.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut