Mengintip Fakta Tugu Nol Kilometer di Aceh yang Fenomenal
JAKARTA, iNews.id - Travelling ke Aceh belum lengkap tanpa mengunjungi Tugu Nol Kilometer di Pulau Weh. Tugu ini menjadi objek wisata sejarah yang dijadikan sebagai penanda geografis, simbol perekat Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Di Indonesia ada dua daerah yang memiliki tugu nol kilometer, tepatnya di Sabang dan Merauke. Wisata tugu nol kilometer Aceh memiliki tinggi sekitar 22,5 meter dan memiliki bentuk lingkaran beruji.

"Fakta Tugu 0 Kilometer Indonesia, mungkin sahabat IF belum tahu. Sebenarnya Tugu 0 Kilometer tidak dipancangkan persis di garis terluar sisi barat wilayah Indonesia. Masih ada pulau di sisi paling barat Indonesia yaitu Pulau Lhee Blah, Rondo, berupa pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh. Kemungkinan agar lebih mudah di akses, oleh karena itu Titik 0 Kilometer di tempatkan di Sabang. Namun, apa pun itu mari sama-sama menikmati, menjaga, melestarikan kedaulatan NKRI bersama-sama, dari Sabang sampai Marauke. Stop budayakan #Vandalisme yang biasa terjadi di tugu/bangunan bersejarah lainnya," tulis Instagram @indoflashlight, dikutip Sabtu (21/7/2018).
Bagi traveler yang belum pernah menginjakkan kaki di Tugu Nol Kilometer. Anda harus tahu fakta mengenai tugu ini. Tugu Nol Kilometer di Sabang menjadi tujuan wisata favorit bagi pelancong. Badan tugu dicat dengan warna putih dan bagian atasnya menyempit seperti mata pada bor.
Pada puncak tugu juga terdapat patung garuda dengan menggenggam sebuah angka nol. Anda yang berkunjung ke sini akan mendapatkan sertifikat.
Jika Anda yang berencana mengunjungi tugu dapat mengambil rute dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Setelah itu, Anda dapat menyeberang menggunakan Kapal Ekspress Rondo, perjalanan menggunakan kapal ini memakan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke Pelabuhan Balohan, Sabang.
Editor: Vien Dimyati