Mengunjungi Al Shindagha Museum, Melihat Dubai Masa Lalu yang Bergantung pada Mutiara Jadi Kota Modern
Butuh waktu lama untuk menyusuri semua paviliun dan rumah-rumah di museum ini. Jika tidak ingin melewatkannya dan ingin memahami bagaimana Dubai dengan tantangan alam yang keras bisa berkembang pesat, pengunjung harus datang lebih pagi.
Di kawasan Al Shindagha Museum juga terdapat kafe tradisional dan toko kerajinan serta suvenir. Jika lelah, pengunjung bisa duduk bersantai sebentar di bangku sambil memandangi Dubai Creek, lalu melanjutkan kembali menyusuri museum hingga senja tenggelam.
Jika sedang berada di Dubai dan ingin mengunjungi museum ini, jangan lupa mengecek jadwal dan harga tiket. Al Shindagha Museum dibuka setiap hari pukul 10.00 – 20.00 waktu setempat. Penjualan tiket terakhir pukul 19.00.
Sementara harga tiket masuk Al Shindagha Museum bervariasi. Untuk pengunjung dewasa harga tiketnya AED 50. Sementara pelajar berusia 5-24 tahun AED 20.

Bagi pengunjung yang datang dalam grup berjumlah 5 orang atau lebih, membayar tiket AED 40 per orang. Anak-anak di bawah 5 tahun dan warga senior Emirati di atas 60 tahun digratiskan masuk museum. Begitu juga dengan pemegang kartu ICOM/Dewan Museum Internasional, gratis masuk museum.
Untuk sampai ke Al Shindagha Museum, pengunjung bisa menggunakan metro Al Ghubaiba Station (Green Line), naik abra dan feri, turun di Terminal Al Ghubaiba dan berjalan kaki 5 menit. Bagi yang berkendaraan pribadi, bisa parkir di sekitar Shindagha City Centre. Jangan lupa memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
Editor: Maria Christina