Sandiaga Uno Umumkan Kebijakan Libur Nataru Dibatasi hingga 75 Persen
JAKARTA, iNews.id - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, pergerakan wisatawan akan dibatasi. Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menerbitkan Surat Edaran (SE), terkait Aktivitas Usaha dan Destinasi Pariwisata pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, SE tersebut ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata hingga pelaku usaha pariwisata juga asosiasi bioskop menjelang libur Nataru.
Dia menjelaskan SE ini dikeluarkan sesuai dengan Inmendagri No 62 tahun 2021 pada 22 November 2021, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
1. Seluruh tempat usaha atau destinasi wisata dilarang menyelenggarakan acara perayaan tahun baru di area tertutup (indoor) atau area terbuka (outdoor). Termasuk arak-arakan, pesta petasan dan kembang api.