Terungkap, Ini Awal Sejarah Turki Menjadi Rumah bagi Kucing Liar
Awal mula kucing banyak hidup di Turki berkaitan dengan Islam yang menjadi agama utama di negara ini. Dalam Islam, kucing menjadi salah satu hewan yang dijaga karena kebersihannya.
Nabi Muhammad SAW juga menunjukkan kecintaan kepada kucing dalam beberapa kesempatan, seperti saat dia memberi nama salah satu sahabatnya Abu Hurairah, yang berarti ayah dari anak kucing. Menurut satu cerita, Nabi diselamatkan dari serangan ular oleh kucing peliharaan Abu Hurairah.
Kucing juga dianggap sebagai penjaga dalam budaya Islam karena mereka melindungi perpustakaan dan lumbung dari tikus. Semasa pemerintahan Kekaisaran Ottoman, kucing mendapat tempat tersendiri dan dihargai, kebiasaan ini berlanjut bahkan setelah Turki menjadi republik.
Akibatnya, populasi kucing berkembang pesat di bawah perawatan komunal di seluruh kota seperti Istanbul, kucing diberi makan oleh semua orang, namun bukan milik siapa pun, memungkinkan mereka untuk tetap mandiri. Wadah-wadah kecil di pinggir jalan adalah pemandangan umum di kota ini. Penduduk kota menyajikan porsi makanan untuk teman-teman hewan mereka di sini.
Editor: Vien Dimyati