UNWTO Apresiasi Penerapan Protokol CHSE Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Seminar fokus membahas strategi pemerintah dalam upaya membuka kembali pariwisata meliputi perumusan kebijakan, prosedur, sarana dan prasarana kesehatan, serta protokol keimigrasian di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Pandemi Covid-19 ini telah mengubah paradigma masyarakat, di mana faktor kesehatan, keamanan, dan keselamatan menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan atau tujuan wisata," kata Wishnutama Kusubandio.
Itu sebabnya Kemenparekraf fokus melaksanakan program Sertifikasi CHSE gratis bagi sektor pariwisata di 34 provinsi, sebagai standarisasi baru untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.
Menparekraf Wishnutama mengatakan, Indonesia telah mencanangkan pengembangan quality tourism sebagai rencana strategis ke depan. Artinya pengembangan pariwisata harus memerhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk itu kerja sama dan dukungan dari UNWTO akan membuat Indonesia lebih siap untuk pengembangan menuju quality tourism.
"Dampak dari Quality Tourism ini akan sangat luar biasa, karena akan membuat wisatawan menjadi lebih betah di destinasi, jadi staying lebih lama, spending lebih banyak. Akhirnya, bukan saja jumlah wisatawan yang akan meningkat, tapi PDB dan devisa juga akan meningkat," kata Wishnutama.