Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Kebakaran Bukit Teletubbies, Okupansi Hotel Turun hingga 80 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Viral Penampakan Bukit Teletubbies Pascakebakaran, seperti Kawasan Mati tanpa Kehidupan

Jumat, 15 September 2023 - 13:31:00 WIB
Viral Penampakan Bukit Teletubbies Pascakebakaran, seperti Kawasan Mati tanpa Kehidupan
Viral penampakan Bukit Teletubbies kini menjadi kawasan mati. (foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, destinasi ini juga banyak sekali menyajikan alang-alang dan tanaman lainnya yang makin mempermanis panorama di Bukit Teletubbies dan Savanna Bromo. Pemandangan tersebut kini lenyap hanya karena kebodohan fotografer dan sepasang calon pengantin yang melakukan foto prewedding menggunakan flare. 

Insiden itu membuat kawasan Lembah Savana atau Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami kebakaran berhari-hari. Bahkan, petugas setempat sempat kesulitan untuk memadamkan api di area tersebut akibat angin hingga membentuk tornado api di kawasan tersebut. 

Alhasil area kebakaran semakin meluas. Beruntung, beberapa hari kemudian, hujan turun membasahi area tersebut. Api yang perlahan menghanguskan kawasan tersebut kemudian berangsur padam. Meski begitu, kejadian ini membuat wisata di Gunung Bromo pun ditutup sementara dan mengakibatkan kerusakan parah pada destinasi ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang memperkirakan setidaknya 500 hektare lahan di kawasan wisata Gunung Bromo yang terdampak kebakaran. Selain itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) selaku pengelola juga menyebut, perlu waktu cukup lama untuk mengembalikan ekosistem lingkungan pascakebakaran. Terpenting dari ekosistem yang ada, terutama flora atau tanaman itu bisa terkena hujan.

Sementara untuk mengembalikan ekosistem lain yang rusak pascakebakaran, mereka bakal kembali menanam beberapa tanaman pohon endemik atau yang tidak dijumpai di daerah lain. Beberapa tanaman seperti pohon cemara gunung, kesek, tutuk, hingga tanaman mentigi yang biasanya hidup di antara ketinggian 1.500 - 2.400 Mdpl.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut