Anang dan Ashanty Jualan Es Dawet di Acara Siraman Aurel, Ternyata Ini Maknanya
JAKARTA, iNews.id - Prosesi siraman Aurel Hermansyah yang dilakukan pada Jumat 19 Maret 2021 telah berlangsung secara sakral. Semua prosesi dilakukan dengan adat Jawa. Salah satunya prosesi jualan dawet atau ritual dodol dawet.
Sebagaimana diketahui, dawet ayu merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Rasanya nikmat, manis apalagi ditambah es batu rasanya makin segar.
Sajian ini umum dihidangkan di acara-acara formal, hingga dijajakan di pinggiran jalan. Tak main-main, ternyata dawet bukan hanya sekadar minuman yang terbuat dari tepung beras, dan gula merah saja. Jenis dessert satu ini terdapat makna dan sejarahnya, lho.
Dikutip dari laman Indonesian Archipelago Cultural Initiatives (IACI), penggunaan kata "ayu" (artinya cantik) merupakan penggambaran dari kecantikan Dewi Srikandi, salah satu tokoh pewayangan yang terkenal akan kecantikannya.
Ini ditunjukan dari bentuk kepala centong dawet yang mirip dengan kepala Dewi Srikandi. Keberadaan tokoh Semar dan Gareng yang ada di kedua ujung pikulan dawetnya juga mengandung makna.