Atikoh Nostalgia Kenang Masa Kecil Suka Jajan Ndog Bledeg Banyumas
Tak sampai di situ, Atikoh juga mengikuti proses pembuatan Nopia dari awal. Mulai mengaduk terigu yang dicampur dengan gula, mentega, telur, hingga proses pemanggangan.
"Asyik ya, karena saya makan nopia dari kecil ketika masih di Purbalingga. Proses produksi baru pernah ini," kata Atikoh.
Di Kampung Nopia ini, warga membuat kue tersebut dengan cara tradisional, yakni masih menggunakan gentong tanah liat sebagai pemanggang atau oven. Hal ini semakin membuat Atikoh kagum dan mengikuti sampai habis proses pembuatannya.
"Ini masih menerapkan lokal wisdom, ovennya pakai (gentong) tanah liat. Asyik banget. Jadi tahu, hasilnya akan enak sekali kalau dibuat dengan penuh cinta," katanya.
Atikoh mengatakan, keberadaan Kampung Nopia bisa menjadi sarana edukasi bagi pelajar atau wisatawan yang ingin mengetahui proses produksi Kue Nopia. Hal ini pun bisa menjadi kesempatan emas untuk melestarikan kuliner nusantara pada generasi muda.
"Ini akan mengajarkan anak-anak, produk atau hasil jadi itu ada proses yang cukup lama, membutuhkan tenaga, kerja keras, dan dibutuhkan determinasi kuat kalau tidak ada sesuatu yang instan," kata dia
Ndog bledeg atau nopia merupakan kue kering khas Kabupaten Banyumas. Kue ini menjadi satu dari sekian banyak kuliner khas kota di Jawa Tengah itu. Kue ini memiliki rasa yang manis dan lezat dengan isian gula merah di dalamnya.
Editor: Vien Dimyati