Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa agar Tidak Beracun, Bisa Dijadikan Minuman Sehat
JAKARTA, iNews.id - Cara mengolah buah mahkota dewa agar tidak beracun sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, sebelum mengolah, Anda perlu tahu, buah mahkota dewa atau disebut simalakama ini merupakan buah asli dari Indonesia.
Buah yang berasal dari tanaman herbal ini memilki bentuk bulat berwarna merah merona. Buah ini dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan, yaitu mengandung flavonoid.
Ekstrak buah mahkota dewa dipercaya dapat dijadikan sebagai antikanker, antidiabetes, anti-hiperlipidemia, antiinflamasi, antibakteri, antijamur, antioksidan dan efek vasorelaxant.
Biasanya, untuk mengonsumsi buah mahkota dewa, Anda bisa merebus dengan air atau membuatnya menjadi teh. Anda juga bisa membuat ekstrak buah mahkota dewa dan dikemas dalam bentuk kapsul atau serbuk.
Meski memiliki khasiat untuk kesehatan, buah mahkota dewa tidak bisa dimakan secara langsung. Anda harus mengolah terlebih dahulu agar tidak beracun.
Lantas, bagaimana cara mengolah buah mahkota dewa? Berikut ulasannya dirangkum melalui Channel YouTube Eatgolftravel, pada Kamis (15/2/2024).
1. Siapkan buah mahkota dewa yang sudah matang dan potong kulit bagian luarnya saja. Jangan sampai kena bijinya, karena mengandung racun. Potong tipis kulitnya.
2. Selanjutnya, keringkan potongan buah mahkota dewa dan taruh tisu di atasnya agar menyerap kelembapan. Kemudian, simpan di kulkas agar tidak tercemar debu.
3. Jika buah mahkota sudah kering, siap digunakan untuk dijadikan minuman. Cara buatnya, tuang potongan buah mahkota yang sudah kering secukupnya di gelas. Kemudian, siram dengan air panas. Bisa juga buah mahkota dewa kering ini direbus langsung dengan air.
4. Diamkan di gelas, aduk sedikit. Jika sudah berubah warna siap diminum. Rasanya pahit tapi baik untuk kesehatan.
Itulah cara mengolah buah mahkota dewa agar tidak beracun. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Bagi ibu hamil atau sedang menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini. Selamat mencoba!
Editor: Vien Dimyati