Dukung Potensi Anak dengan Akses Belajar dan Asupan Nutrisi Terbaik
Dia menjelaskan, beberapa studi menunjukkan, terjadi penurunan kemampuan belajar seorang siswa saat ini akan memengaruhi perkembangan pengetahuannya kelak yang berpotensi menciptakan ketimpangan pendapatan ketika mereka sudah bekerja.
Hal tersebut diperkirakan dapat mengakibatkan kerugian pendapatan seumur hidup yang setara dengan 151 miliar dolar AS di masa depannya akibat dampak berkurangnya kualitas pembelajaran di masa pandemi.
"Potensi kerugian tersebut bahkan bisa menjadi lebih besar jika sekolah tetap ditutup untuk waktu yang lebih lama tanpa adanya tindakan tambahan untuk mendukung pembelajaran," katanya.
Untuk mendukung upaya pemerintah mengoptimalkan sistem belajar di rumah agar bisa berjalan dengan baik, berbagai pihak perlu bersatu untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang baik seperti fasilitas internet dalam bentuk kuota belajar, fasilitas belajar seperti gawai, materi pembelajaran yang berkualitas dan sebagainya.
Lebih lanjut Connie Ang mengatakan, potensi anak bisa didukung melalui asupan nutrisinya. "Kami ingin terus berkomitmen mendukung tumbuh kembang maksimal anak Indonesia melalui penyediaan inovasi produk bernutrisi, seperti SGM Eksplor Pro-gress Maxx yang baru diluncurkan, serta melakukan berbagai program berkelanjutan dan kolaborasi bersama berbagai pihak," kata Connie.
Editor: Vien Dimyati