Hobi Minum Kopi Hitam dan Latte, Yuk Ketahui Jumlah Kalorinya!
JAKARTA, iNews.id - Kopi merupakan salah satu minuman populer yang disukai banyak orang. Sebagian besar kandungan kopi berisi kafein, sehingga membuat seseorang terhindar dari rasa kantuk dan merasa lebih energik.
Meskipun kopi dapat memberikan tambahan energi kepada penikmatnya, ternyata kopi hampir tidak mengandung kalori, lho!
Untuk tambahan minum kopi, umumnya dilengkapi dengan susu, gula, dan perasa lain. Hal ini yang justru lebih banyak menyumbang banyak kalori. Menurut laman Healthline, meskipun begitu, tidak semua minuman yang dibuat dengan kopi memiliki kalori rendah.
Kali ini, jika Anda adalah penikmat kopi, sebaiknya mengetahui berapa jumlah kalori yang terdapat pada kopi dengan campurannya. Berikut rincian daftar kopi beserta jumlah kalorinya.
- Kopi hitam memiliki dua kalori per delapan ons (240 ml)
- Es kopi hitam memiliki dua kalori per delapan ons (240 ml)
- Espreso memiliki 20 kalori per delapan ons (240 ml)
- Latte tanpa lemak memiliki 72 kalori per delapan ons (240 ml)
- Latte rasa memiliki 134 kalori per delapan ons (240 ml)
- Cappucino tanpa lemak memiki 46 kalori per delapan ons (240 ml)
- Macchiato tanpa lemak memiliki 52 kalori per delapan ons (240 ml)
- Moka tanpa lemak memiliki 129 kalori per delapan ons (240 ml)
Selain itu, minuman kopi yang dibuat dengan susu dan gula jauh lebih tinggi kalori dibandingkan kopi biasa. Namun, perlu diingat adalah jumlah kalori dalam minuman kopi berbahan dasar susu bergantung pada jenis susu yang digunakan, dan apa yang ditambahkan pada kopi tersebut.
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menggunakan lebih dari beberapa sendok makan krimer atau susu serta gula. Jika Anda sedang mengatur berat badan, ada baiknya untuk memerhatikan jumlah asupan kalori yang didapatkan, karena mungkin dengan cara itu Anda juga dapat lebih mengatur dan membatasi konsumsi kopi yang mengandung banyak gula, krimer, susu, atau perasa lainnya.
Namun tidak hanya itu, minuman kopi yang manis biasanya juga mengandung tambahan gula lebih tinggi. Apabila dikonsumsi telalu banyak, kemungkinan akan berpengaruh terhadap masalah kesehatan seperti jantung, obesitas, dan lain-lain.
Editor: Vien Dimyati