Ketahui Nutrisi Penting untuk Cegah Anemia, Harus Ada Daging hingga Susu!
dr Juwalita menyayangkan anggapan orang tua yang menyatakan semua jenis susu sama. Faktanya, kata dia, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda.
"Pastikan untuk memerhatikan isinya. Susu pertumbuhan diperkaya dengan banyak nutrisi penting seperti zat besi, vitamin C, DHA, minyak ikan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Sedangkan, kebanyakan jenis susu lain di pasaran tidak dilengkapi dengan nutrisi penting sebanyak susu pertumbuhan," tuturnya.
Sementara itu, Ray Wagiu Basrowi, Medical & Scientific Affairs Director Sarihusada mengatakan, dia berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia serta mendukung upaya pemerintah mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
"Kami memahami kesehatan anak Indonesia masih perlu menjadi perhatian serius oleh semua pihak, di antaranya kekurangan besi yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Jika tidak ditangani dengan tepat, permasalahan kesehatan gizi ini dapat berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan aspek kognitif anak hingga dewasa," tuturnya.
Dia menambahkan, dengan komitmen membawa kesehatan melalui inovasi produk nutrisi ke masyarakat Indonesia, Sarihusada terus menghadirkan beragam inovasi produk bernutrisi tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, lanjut Ray, dia juga konsisten mengedukasi masyarakat untuk dukung kebutuhan gizi seimbang anak-anak Indonesia agar terhindar dari kekurangan zat besi.
Selain itu, dalam memastikan pemenuhan nutrisi anak, dia juga ingin mengajak para orang tua lebih cermat dalam memastikan kandungan nutrisi susu pertumbuhan yang dikonsumsi Si Kecil dengan lebih teliti dalam mengecek label pada kemasan susu, karena tidak semua susu itu sama. "Pilih yang memiliki kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang dapat mendukung penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat untuk mencegah anemia pada anak karena isinya lebih penting," tutur Ray.
Editor: Vien Dimyati