Kismis Sering Dipakai untuk Hiasan Kue, Ternyata Punya Manfaat Baik untuk Kesehatan
 
                 
                4. Cegah anemia
Kismis dipercaya sebagai sumber zat besi, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Molekul ini adalah kunci bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke sel. Oleh karena itu, kandungan zat besi yang cukup secara tidak langsung mengatur transfer oksigen ke sel yang diperlukan untuk menjalankan fungsi metabolisme normal. Memasukkan kismis ke dalam makanan, bermanfaat bagi individu dengan kebutuhan zat besi yang meningkat, seperti wanita hamil atau mereka yang menderita anemia.
5. Tingkatkan kesehatan gigi
Meskipun kismis menempel di gigi saat dikonsumsi dan mengandung konsentrasi gula yang tinggi, kismis mungkin memiliki beberapa dampak menguntungkan pada kesehatan gigi Anda. Senyawa yang ditemukan dalam kismis, seperti asam oleanolic, dan fitokimia lainnya dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri mulut sehingga menghasilkan sifat antimikroba yang efektif. Meskipun kismis lengket, tapi tidak menempel terlalu lama di gigi. Oleh karena itu, tidak seperti kepercayaan tradisional, kismis memiliki potensi manfaat bagi kesehatan mulut yang dapat diwujudkan jika dikombinasikan dengan praktik kebersihan gigi yang baik.
6. Bantu kelola berat badan
Kismis bisa menjadi camilan yang mengenyangkan. Sebab, kismis mengandung serat dan gula alami. Kismis juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Ada penelitian yang menyatakan adanya korelasi positif antara konsumsi kismis dan konsentrasi leptin plasma yang bertanggung jawab menimbulkan rasa kenyang. Oleh karena itu, memasukkan kismis dalam porsi sedang ke dalam makanan dapat membantu pengelolaan berat badan dengan mengurangi rasa lapar, dan menyediakan nutrisi penting. Gula alaminya yang sangat tinggi juga memberikan banyak energi dengan cepat, menjadikannya tambahan yang nyaman dan lezat untuk diet penurunan berat badan.
Editor: Vien Dimyati