Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Situasi Terkini Area Kuliner di Kalibata usai Dibakar Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok
Advertisement . Scroll to see content

6 Makanan Khas Melayu dari Riau dengan Cita Rasa Unik & Enak

Kamis, 11 Maret 2021 - 09:32:00 WIB
6 Makanan Khas Melayu dari Riau dengan Cita Rasa Unik & Enak
Mencicipi Makanan Khas Melayu (Foto: Tasty recipes club)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Melayu dari daerah Riau mempunyai beragam jenis dan rasa. Selain adat istiadat dan sejarah, daratan Melayu juga mempunyai beraneka macam kuliner khas yang tidak jarang diburu oleh wisatawan.

Kuliner asli Melayu yang biasanya berasal dari Riau ini memiliki cita rasa yang unik dan sangat sayang dilewatkan begitu saja. Mulai dari makanan berat yang bercita rasa unik hingga minuman yang manis dan segar.

Lantas, apa saja sih kuliner asli Melayu? Berikut daftar makanan khas Melayu, seperti dirangkum iNews.id, pada Kamis (11/3/2021).

1. Mi sagu

(Foto: Instagram @cheeseandcaramel)
(Foto: Instagram @cheeseandcaramel)

Makanan khas Melayu Riau di urutan pertama ada mi sagu. Ini merupakan kuliner selingan, makanan khas masyarakat di Riau khususnya di Selat panjang, Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya. Ditilik dari sejarahnya, mi sagu ternyata telah menjadi panganan yang diminati masyarakat sana sejak zaman nenek moyang sampai dengan hari ini.

Sesuai dengan namanya, mi sagu terbuat dari tepung sagu yang diolah dari batang pohon sagu, yang banyak tumbuh di daerah tersebut. Hidangan mi sagu ini kemudian ditambahkan dengan ikan bilis atau teri, taoge dan potongan daun kucai. Karena terbuat dari sagu, jenis kuliner yang satu ini mempunyai perbedaan tekstur dan kekenyalan dengan mi pada umumnya. Cara membuat Mie Sagu berbeda dengan resep Mie Aceh

Mie sagu perlu direndam hingga tekstur melunak terlebih dahulu. Selanjutnya, mie sagu bisa digoreng maupun direbus.

2. Cincalok

(Foto: Instagram @cathy_food_diary)
(Foto: Instagram @cathy_food_diary)

Makanan khas Melayu berikutnya adalah Cincalok atau Cencalok. Kuliner ini juga merupakan makanan khas Kalimantan Barat yang juga berkembang di Kepulauan Riau. Jika Anda belum familiar dengan namanya, Cincalok ini adalah makanan sejenis udang berukuran kecil yang melalui proses fermentasi. 

Selain di Kalimantan Barat dan Riau, kuliner asal Melayu yang satu ini juga ditemui di daerah Malaka dan termasuk bahan untuk masakan peranakan. Paling nikmat, mengonsumsi Cincalok dengan nasi hangat.

3. Roti Jala

Makanan khas Melayu lainnya yaitu roti jala. Makanan yang satu ini berasal dari Melayu Sumatera Utara yang juga dapat ditemui di Riau. Dalam penyuguhannya, roti jala biasanya dihidangkan bersama kuah kari Melayu. Di Riau, roti jala ini juga disebut sebagai roti kirai.

Makanan roti jala ini terbuat dari gandum, kemudian untuk sausnya pun sekarang bermacam-macam. Mulai dair saus kari, saus manis, hingga saus durian.

4. Es Laksamana Mengamuk

(Foto: Instagram @citrahendrawijaya)
(Foto: Instagram @citrahendrawijaya)

Dari makanan, kini beralih ke minuman yang tidak kalah khas. Makanan khas Melayu yang berupa minuman ini adalah Es Laksamana Mengamuk. Mempunyai nama yang unik ternyata Es Laksamana Mengamuk dinukil dari cerita rakyat zaman dahulu. 

Terlepas dari namanya, Es Laksamana Mengamuk terbuat dari buah kuni yang dicampur dengan air santan dan gula merah. Hidangan ini paling mudah dijumpai saat bulan puasa.

5. Air mata pengantin

Makanan khas Melayu yang berupa minuman selanjutnya adalah air mata pengantin. Sama-sama memiliki nama yang unik, air mata pengantin sebenarnya merupakan minuman segar yang terbuat dari beraneka isian. Mulai dari agar-agar warna-warni, nata de coco, hingga tambahan biji selasih. Rasanya jangan ditanya, dijamin segar!

6. Kue Asidah

(Foto: Instagram @aqlsgf)
(Foto: Instagram @aqlsgf)

Di urutan terakhir ADA Kue Asidah. Camilan yang satu ini umumnya menjadi hidangan pembuka. Kue Asidah sendiri adalah kue yang terbuat dari perpaduan cengkeh, kayu manis, dan daun pandan. Cara membuat kue ini yaitu dengan dikukus. Namun uniknya, Kue Asidah dihidangkan bersama taburan bawang goreng. Bagaimana ya rasanya? (Dyah Pamela)

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut