5 Makanan Khas Minang Terenak, Bumbu Berlimpah Menggugah Selera
1. Kalio Baluik

Makanan khas Minang yang pertama adalah Kalio Baluik. Secara tampilan, makanan ini mirip dengan rendang. Selain itu, pembuatan kuliner tradisional ini mirip dengan cara membuat rendang. Namun, yang membedakan adalah proses memasaknya tidak terlalu matang, sehingga memunculkan warna coklat muda.
Perbedaan lainnya terletak di teksturnya. Kalio Baluik ini cukup lengket, basah dan beraroma layaknya karamel. Sementara rendang lebih kering dengan bau rempah yang khas.
Selain memakai daging sapi, kuliner jenis ini juga bisa menggunakan bahan dasar seperti daging ayam, hati sapi bahkan jengkol.
Biasanya, Kalio Baluik bisa didapatkan di rumah makan padang di luar Sumatera Barat karena proses memasaknya lebih cepat dan lebih mudah ketimbang rendang.
2. Gulai Itiak
Biasanya, gulai dibuat dengan menggunakan bahan daging ayam atau sapi. Kali ini, ada gulai yang berbahan dasar bebek. Untuk membuat makanan sekaligus oleh oleh khas Minangkabau ini, bebek harus berusia minimal enam bulan karena punya tekstur yang empuk dan lembut.
Cara membuatnya, pertama-tama, bebek dibersihkan dan dipotong-potong sesuai selera. Kemudian haluskan bumbu rempah seperti lengkuas, kunyit, bawang putih, cabai hijau dan bawang merah.
Balur bumbu halus pada daging bebek dan biarkan semalaman hingga bumbu meresap sampai kedalam daging.