Minum Kopi Bisa Buat Hidup Lebih Lama? Ini Penjelasan Para Ilmuwan
Studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine edisi 11 Juli ini menggunakan data dari Multiethnic Cohort Study, upaya kolaborasi antara University of Hawaii Cancer Center dan Keck School of Medicine.
Studi Kelompok Multietnis yang sedang berlangsung memiliki lebih dari 215.000 peserta dan menyebut dirinya sebagai studi paling beragam secara etnis yang meneliti faktor risiko gaya hidup yang dapat menyebabkan kanker.
"Hingga saat ini, hanya sedikit data yang tersedia tentang hubungan antara konsumsi kopi dan kematian pada non-kulit putih di Amerika Serikat dan di tempat lain," kata studi tersebut.
"Penyelidikan semacam itu penting karena pola gaya hidup dan risiko penyakit dapat sangat bervariasi lintas latar belakang ras dan etnis, dan temuan dalam satu kelompok mungkin tidak berlaku untuk kelompok lain," katanya.
Pergaulan terlihat di empat etnis yang berbeda, Setiawan memaparkan, aman untuk mengatakan hasil penelitian ini berlaku untuk kelompok lain. Studi ini adalah yang terbesar dari jenisnya dan mencakup minoritas yang memiliki gaya hidup yang sangat berbeda.
"Melihat pola yang sama di seluruh populasi yang berbeda memberikan dukungan biologis yang lebih kuat pada argumen kopi baik untuk Anda apakah Anda berkulit putih, Afrika-Amerika, Latin atau Asia," tutur Setiawan dilansir dari Science Daily, Senin (4/1/2021).
Editor: Vien Dimyati