Penderita Kolesterol Wajib Kurangi Makan Nasi Putih Berlebihan, Ini Alasannya
Perlu diketahui, nasi putih merupakan karbohidrat jenis refined grain (serealia giling), yakni jenis karbohidrat yang sudah mengalami serangkaian proses yang panjang. Dengan demikian, kandungan seratnya menjadi rendah, kemudian berakibat nasi putih hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dapat diserap oleh tubuh.
Setelah mengonsumsi nasi putih dalam waktu cepat, tubuh akan mengolahnya, setelah itu berubah menjadi gula di dalam darah yang dibutuhkan tubuh untuk diubah menjadi sumber energi dalam beraktivitas. Namun, jika tidak semua gula di darah terpakai untuk menjadi sumber energi, maka sebagian gula yang tersisa di dalam darah akan diubah menjadi trigliserida, yakni salah satu komponen lemak di dalam darah.
Oleh karenanya mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang terlalu banyak terus-menerus, nantinya dapat menyebabkan trigliserida tinggi di dalam darah. Kemudian berakibat risiko kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan obesitas pun akan meningkat.
Oleh karena itu bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya mengurangi jumlah mengonsumsi nasi putih dengan jumlah tinggi. Nasi pulen hangat disantap dengan aneka lauk pauk yang lezat, kerap menggoda setiap orang. Namun, penderita kolesterol, bisa Anda tahan dulu demi kesehatan.
Selain nasi putih Anda juga bisa mengganti sumber karbohidrat dan kalori lainnya yang juga sama-sama dari beras, di mana tingkatannya lebih ramah bagi penderita kolesterol tinggi. Antara lain beras merah, beras coklat, beras hitam. Ada juga oat, roti gandum hingga quinoa.
Editor: Vien Dimyati