Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sering Makan Fast Food Terbukti Picu Diabetes, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Rekomendasi Cegah Diabetes di Masa Pandemi, Ubah Pola Makan dan Olahraga

Sabtu, 13 November 2021 - 23:40:00 WIB
Rekomendasi Cegah Diabetes di Masa Pandemi, Ubah Pola Makan dan Olahraga
Rekomendasi mencegah diabetes di masa pandemi (Foto: NDTVFood)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam rangka mengedukasi diabetes, dan bertepatan dengan Hari Diabetes Sedunia 2021, Merck bersama dengan International Diabetes Federation (IDF) berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap diabetes dan mendorong pencegahannya.

Perlu diketahui, lebih dari 460 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan prediabetes yang sebenarnya dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup.

Bahkan dalam survei yang dilakukan Merck bekerjasama dengan YouGov terbaru mengungkap tentang perubahan gaya hidup masyarakat dunia selama pandemi.

Survei dilakukan pada 10 - 27 September 2021 dengan melibatkan 8.000 orang dewasa di Indonesia, Brasil, Meksiko, Rusia, China, Vietnam, Portugal dan Uni Emirat Arab. Survei tersebut mengungkapkan, responden di Indonesia telah menerapkan perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi atau bahkan meningkatkan risiko terhadap diabetes, disebabkan oleh semakin banyaknya waktu luang di rumah. 

Banyak responden yang mengatakan mereka melakukan perubahan lebih sehat, seperti 51 persen banyak makan buah dan sayuran, dan 40 persen semakin sering berolahraga selama pandemi Covid-19. 

Namun, tidak sedikit pula responden yang lebih sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula (13 persen) dan semakin jarang berolahraga (19 persen). 

Dari survei tersebut juga terungkap sebanyak 68 persen orang di Indonesia percaya perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko terhadap diabetes dan 73 persen menyadari asupan makanan tinggi gula memainkan peran utama dalam menyebabkan diabetes.

Selain perubahan gaya hidup, survei ini juga mengungkapkan kebanyakan orang (82 persen responden) di Indonesia tidak tahu harus bertanya kepada siapa atau mengakses sumber informasi yang dapat diperpercaya tentang risiko diabetes.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut