Terungkap, 5 Makanan yang Bikin Kualitas Tidur Buruk saat Dikonsumsi Malam Hari 

Baca Juga

10 Rekomendasi Makanan Khas Bali yang Halal Dikonsumsi, Wisatawan Muslim Wajib Tahu

1. Kentang goreng 

Karena gorengan tinggi lemak, maka cenderung keras pada saluran pencernaan Anda. Mengonsumsi makanan seperti kentang goreng sesaat sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan sehingga membuat Anda tidak nyaman saat mencoba untuk tidur.

Baca Juga

Viral Tren Makanan Hahu Hoheng, Dokter Ungkap Dampak Kesehatannya 

2. Buah sitrus 

Jeruk, grapefruit, lemon, dan limau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari kandungan vitamin C yang tinggi hingga serat yang melimpah. Namun, makanan ini mungkin bukan camilan yang ideal jika dikonsumsi sebelum tidur. Keasaman dalam buah jeruk merupakan pemicu refluks asam lainnya. Untuk suguhan buah di malam hari, cobalah ceri asam (atau jusnya) sebagai gantinya. Penelitian menunjukkan ceri dapat meningkatkan kualitas tidur.

3. Permen 

Gula yang terkandung dalam permen mungkin tidak membuat Anda hiper seperti yang sering dikatakan orang. Namun, permen dapat meningkatkan lonjakan gula darah. Jadi, hindarimakanan yang manis-manis sebelum tidur. Berdasarkan penelitian pada 2022 ditemukan hubungan antara pola makan tinggi gula dengan kualitas yang berdampak buruk bagi durasi tidur.

4. Minuman berenergi 

Minuman berenergi adalah musuh nomor satu untuk tidur. Dengan bahan stimulan alami dan sintetis, keduanya justru tidak memberikan ketenangan dalam tubuh. Dalam studi 2019 yang dilakukan pada  mahasiswa menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara konsumsi minuman energi dan kualitas tidur yang buruk. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi Red Bull atau Rockstar, lakukan setidaknya delapan jam sebelum waktu tidur.

5. Kopi 

Seperti yang kita ketahui, kopi bisa membantu tubuh agar lebih terjaga. Hal ini karena di dalamnya terkandung kafein. Untuk itu, para peneliti menyarankan agar minum kopi maksimal enam jam sebelum waktu tidur. Sebab, minum kopi di bawah enam jam sebelum tidur dapat berdampak negatif pada istirahat malam hari.

Editor: Vien Dimyati