Pada tahun 2019, China mengimpor 8,48 juta ton minyak sawit atau 66 persen dari total impor minyak nabati di China. Sementara itu, 6,02 juta ton diantaranya diimpor dari Indonesia.
Menurut dia, tingginya permintaan pasar membuat China sangat bergantung pada impor minyak nabati terutama minyak sawit. "Dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di tahun 2021 terutama di industri catering, konsumsi minyak sawit diperkirakan akan meningkat," katanya.
Namun Cao juga mengingatkan adanya dampak kebijakan insentif pemerintah malaysia terhadap pasar China. Pemerintah Malaysia memiliki kebijakan insentif yang besar untuk mengekspor minyak kelapa sawit ke China.
"Akibatnya, ada gap harga minyak kelapa sawit antara Malaysia dan Indonesia yang menghasilkan penurunan keseluruhan dalam pengadaan China dari Indonesia," ujarnya.