30.000 Perajin Tahu Tempe Setop Produksi akibat Harga Kedelai Tak Stabil

Advenia Elisabeth
30.000 perajin tahu tempe setop produksi akibat harga kedelai tak stabil. Foto: Ist

Menurutnya, perajin yang berhenti produksi umumnya menggunakan kedelai sekitar 10 hingga 20 kilogram (kg) per hari. Sementara para perajin yang mampu bertahan di situasi seperti ini adalah perajin skala besar atau yang mengolah kedelai sebanyak 100 kg per hari. 

Dia menuturkan, para perajin skala besar itu mau tidak mau mengambil strategi agar tetap untung, yakni dengan mengurangi ukuran tahu tempe dari biasanya. 

"Itu yang membuat mereka akhirnya tidak bisa berusaha terus-menerus. Kalau yang jumlahnya di atas 100 kilo atau lebih besar itu bisa dikurang-kurangi produksinya dan kadang-kadang juga ukurannya dikurangi untuk mencegah kerugian," ujar Aip.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Bertemu Siti Atikoh, Pedagang Tempe di Pasar Probolinggo Curhat soal Harga Kedelai

Bisnis
3 tahun lalu

Harga Kedelai Masih Mahal, Bapanas Bakal Panggil Stakeholder Pekan Depan

Bisnis
3 tahun lalu

Serapan Tidak Maksimal, Mendag Zulhas Bakal Hapus Syarat Subsidi Harga Kedelai

Bisnis
3 tahun lalu

Di Hadapan Anggota DPR, Pengusaha Tempe Harap Harga Kedelai Jadi Rp8.000 per Kg

Bisnis
3 tahun lalu

Kedelai Impor 15.000 Ton Masuk Indonesia 3 Hari Lagi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal